Aliran Strukturalisme Dalam Psikologi
PEMBAHASAN
A. Pengertian Psikologi
Secara etimologis, psikologi terbentuk dari dua kata yakni psyche yang berarti ilmu dan logos berarti jiwa. Sedangkan menurut istilah psikologi adalah ilmu yang menjelaskan tentang jiwa atau bisa disebut ilmu jiwa. Sedangkan pengertian dari psikologi umum adalah suatu ilmu yang mengambil lingkup kajian pada penghayatan dan tingkah laku individu secara umum yang mencakup semua tingkatan usia, semua jenis kelamin, kelompok, suku bangsa, ras, dan semua fase perkembangan psikologi manusia. Jiwa yang dimaksud adalah tentang perilaku-perilaku atau sikap mental manusia.
Banyak para ahli berpendapat mengenai arti psikologi salah satunya adalah menurut Al Ghazali, MA, psikologi adalah ilmu yang mempelajari penghayatan dan tingkah laku manusia. Dan beberapa para ahli psikologi mengembangkan sistematika dan metode sendiri, dengan begitu mulailah timbul aliran-aliran dalam psikologi.
Sejak dahulu, aliran-aliran itu sangat penting artinya untuk membina semangat para ahli dalam berkompetisi mendapatkan penemuan-penemuan baru dan saling memberikan kritik dan koreksi terhadap aliran-aliran yang lainnya. Aliran-aliran itu mengajukan teorinya masing-masing dan banyak diantaranya menjadi dasar dari teori-teori psikologi modern masa kini. Beberapa aliran-aliran tersebut salah satunya adalah aliran strukturalisme.
B. Sejarah aliran strukturalisme
Pada tahun 1879, seorang fisiolog jerman yang bernama Wilhem Wundt menciptakan psikologi sebagai ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri. Menurut wundt untuk mempelajari gejala-gejala kejiwaan, kita harus mempelajari isi dan struktur jiwa seseorang. Metode yang digunakan adalah instropeksi atau elemen mawas diri.
Obyek yang dipelajari dalam psikologi ini adalah tentang kesadaran yang mana merupakan salah satu dari ketiga mental atau elemen-elemen kecil yakni jiwa dan penginderaan (penangkapan terhadap rangsang yang datang dari luar dan dapat dianalisa sampai elemen-elemen yang terkecil). Perasaan sesuatu yang dimiliki dalam diri kita tidak terlalu dipengaruhi rangsangan dari luar. Dan untuk pertama kalinya Wundt mengadakan eksperimen dalam psikologi dan dalam awal- awal studinya, Wundt meneliti gejala sensasi dan khayal, sebab itulah aliran strukturalisme muncul karena kerja keras Wilhem Wundt dan mendapat sebutan “Bapak psikologi” karena telah mendirikan laboratorium psikologi pertama kali di Jerman.
Setelah itu, bermunculanlah laboratorium-laboratorium psikologi di Eropa dan Amerika salah satunya Edward Titchener (1867-1927) seorang mahasiswa sastra inggris dan penerjemah ajaran Wundt yang pergi ke Amerika Serikat (1893) untuk membangun laboratorium psikologi di Cornell (Nigel C. Benson, 2000:42)
Wundt dan pengikut-pengikutnya disebut strukturalis karena mereka berpendapat bahwa pengalaman yang mental itu sebenarnya adalah “struktur” yang terdiri atas keadaan-keadaan mental yang sederhana. Mereka bekerja atas dasar premis bahwa bidang psikologi itu terutama adalah menyelidiki “struktur” kesadaran dan mengembangkan hukum-hukum pembentukannya.
Wundt mengemukakan bahwa ada tiga hukum mental yaitu :
Resultan psikis, setiap gejala psikis yang kompleks selalu mempunyai sifat-sifat dari elemen-elemennya.
Hubungan psikis, sebuah elemen kesadaran atau konten psikis akan mempunyai arti hanya dalam hubungan dengan elemen-elemen atau konten-konten psikis.
Kontras psikis, elemen-elemen kesadaran atau konten psikis yang paling bertentangan justru saling memperkuat satu sama lain.
Ciri-ciri psikologi strukturalisme Wundt adalah penekanannya pada analisis atas proses kesadaran yang dipandang terdiri atas elemen-elemen dasar, serta usahannya menemukan hukum-hukum yang membawahi hubungan antar elemen kesadaran tersebut. Aliran ini disebut juga aliran elementalisme karena pandangannya terdiri atas elemen-elemen dasar dan kesadaran juaga dianggap sebagai aspek yang utama dari kehidupan mental.
Wundt juga percaya bahwa jiwa yang terdiri dari elemen-elemen dan ada mekanisme terpenting dalam jiwa yang menghubungkan elemen-elemen kejiawaan satu sama lain sehingga membentuk suatu struktur kejiwaan yang utuh disebut asosiasi. Lalu Wundt mengemukakan bahwa adanya beberapa jenis asosiasi, yaitu :
1. Asosiasi persepsi langsung yang terdiri dari
a. Fusi
Yaitu percampuran antara dua elemen kesadaran sehingga melebur jadi satu, tidak ada lagi independensi.
b. Asimilasi
Yaitu dua elemen masih independen, sama kuat dan dihubungkansatu sama lain karena ada persamaan-persamaan, atau adanya kontras yang menyolok.
c. Komplikasi
Asimilasi antara indera-indera yang berbeda. Misalnya asimilasi antara sesuatu yang didapat dari indera penglihatan dengan hal lain yang diperoleh dari indera pendengaran.
2. Asosisasi memori, yaitu asosiasi yang tidak segera, melainkan terjadi dalam ingatan, antara elemen-elemen yang terlebih dahulu disimpan dalam ingatan.
Pendapat dan pandangan psikologi Wundt yang strukturalis dan eksperimentalis tersebut akibat terpengaruh aliran asosiasi dari inggris dan aliran materialisme dari Helmhots yang dianggap sebagai guru Wundt.
C. Definisi aliran strukturalisme
Mengenai definisi aliran strukturalisme, banyak pendapat para ahli yang mengemukakan pendapatnya mengenai arti aliran strukturalisme itu sendiri yakni sebagai berikut :
a. Strukturalisme adalah pemikiran yang mencari struktur terdalam dari realitas yang tampak kacau dan beragam di permukaan. (Menurut Gui do Carmo da Silva)
b. Strukturalisme adalah pemikiran yang menekankan pentingnya struktur yang tersembunyi di dasar kesadaran manusia tetapi menentukan. (Menurut Octavio Paz)
c. Strukturalisme adalah pendekatan yang melihat berbagai gejala budaya dan alamiah sebagai sebuah struktur yang terdiri atas unsur-unsur yang saling berkaitan dalam satu kesatuan. (Menurut Piaget)
Psikologi strukturalis atau strukturalisme merupakan studi analitis tentang generalisasi pikiran manusia dewasa melalu metode instropeksi. Dalam hal ini psikologi dimaksudkan untuk mempelajari isi (konten) pikiran, sehingga sistem ini kadang juga disebut dengan psikologi konten. Aliran Strukturalisme menganalisis kesadaran ke dalam unsur-unsur atau pengamalan untuk menentukan strukturnya berdasarkan hasil intropeksi yang bersifat mekanik. Wundt beserta pengikutnya disebut strukturalis karena mereka berbendapat bahwa pengalaman-pengalaman mental kompleks itu sebenarnya adalah struktur yang terdiri dari keadaan mental yang sederhana.
Seperti halnya persenyawaan kimiawi yang tersusun dari unsur-unsur kimiawi. Struktur kesadaran yang memiliki unsur-unsur sekaligus dilengkapi dengan hukum-hukum pembentukannya. Pendekatan mereka yang utama adalah dengan analisis introspektif.
- Konsep strukturalisme
Dalam konsep dan sistem ini psikologi strukturalisme yang dibawa oleh Wundt dan Titchener memiliki 3 tujuan :
1. Menggambarkan komponen-komponen kesadaran sebagai elemen-elemen dasar,
2. Menggambarkan kombinasi kesadaran sebagai elemen-elemen dasar tersebut,
3. Menjelaskan hubungan elemen-elemen kesadaran dengan sistem saraf.
D. Tokoh – tokoh aliran strukturalisme
1. Wilhelm Wundt
Wilhelm Wundt dilahirkan di Neckarau 18 Agustus 1832 dan meninggal di Leipzig 31 Agustus 1920. Semula ia dikenal sebagai seorang sosiolog filsuf dan ahli hukum ia mendapat pendidikan di Heidelberg, Tubingen, dan Berlin. Gelar kesarjanaannya adalah hukum dan kedokteran. Tahun 1857 ia pernah menjadi dosen ilmu faal di Heidelberg. Tahun 1874 menjadi professor filsafat di Zurich kemudian pindah ke Leipzig, juga menjadi professor filsafat dan juga mendirikan laboratorium pertama (1879). Berdirinya laboratrium oertama tersebut dianggap sebagai titik tolak berdirinya psikologi sebagai ilmu yang terpisah dari ilmu-ilmu induknya.
2. Edward Bradford Titchener
Edward Bradford Titchener dilahirkan di Sussex 19 Januari 1667 dan mninggal di Ithaca 3 Agustus 1927. Ia dosen di Cornell university. Tichener ialah orang Inggris yang mewakili pandangan-pandangan psikologi Wundt di Amerika Serikat. Ia juga menerjemahkan karya Wundt ke dalam bahasa Inggris.
3. Herman Ebbinghaus
Herman Ebbinghaus dilahirkan di Barmen 24 Januari 1850 dan meninggal di Halle 26 Februari 1909. IA orang pertama yang melakukan penelitian eksperimental mengenai proses belajar dan ingatan atau memori. Ia juga mendirikan laboratorium 3 Wilhelm Wundt dan GE Muller di Jerman.
Kesimpulan
Secara istilah psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa namun jiwa yang dimaksud ialah tentang perilaku atau sikap mental manusia. Dalam psikologi terdapat beberapa aliran yang mana aliran-aliaran tersebut mengemukakan tentang teorinya masing-masing. Salah satu aliran tersebut adalah aliran strukturalisme. Aliran ini adalah aliran yang pertama kali muncul dalam ilmu psikologi yang mana aliran tersebut diciptakan oleh Wilhelm Wundt pada tahun 1879 di Jerman.
Dalam aliran ini, objek yang dipelajari ialah tentang elemen-elemen kecil manusia yakni jiwa, kesadaran, penginderaan, dan perasaan. Maka dari itulah aliran ini biasa juga disebut dengan elementalisme karena objek yang di pelajari berupa elemen-elemen kecil tersebut. Definisi dari aliran strukturalisme adalah studi analitis tentang generalisasi pikiran manusia dewasa melalu metode instropeksi.
Ciri-ciri psikologi strukturalisme Wundt adalah penekanannya pada analisis atas proses kesadaran yang dipandang terdiri atas elemen-elemen dasar, serta usahannya menemukan hukum-hukum yang membawahi hubungan antar elemen kesadaran tersebut. Tokoh-tokoh penganut aliran ini ialah Wilhelm Wundt, Edward Titchener, dan Herman Ebbinghaus.
Daftar Pustaka
Fauzi, Ahmad. (2004). Psikologi Umum.Bandung : Pustaka Setia
Marliani, Rosleny, M.Si. (2010). Psikologi Umum.Bandung : Pustaka Setia
Imtichanah, Lailatu. Aliran aliran psikologi. https://www.academia.edu/9059867/ALIRAN_ALIRAN_PSIKOLOGI (Diakses pada tanggal 14 September pukul 07:30 WIB)
Valalangi, Lest. Sejarah perkembangan psikologi dan aliran-alirannya pendahuluan. https://www.academia.edu/5350095/Sejarah_Perkembangan_Psikologi_dan_Aliran-alirannya_Pendahuluan (Diakses pada tanggal 15 September pukul 10:20 WIB)
Al-mina, Hasina. Aliran strukturalisme https://www.academia.edu/11903879/Aliran_strukturalisme (Diakses pada tanggal 16 September pukul 19:21 WIB)
Terima Kasih, sangat membantu....
BalasHapus