Postingan

Cinta Di Tengah Merajut Asa

Gambar
  ~ Sebuah kisah diantara 2 pilihan antara cinta atau pendidikan ~ “Yuk pulang…. “Bapak ibu sudah menunggumu untuk datang” Ya, ajakan itu dari orang yang belum ku kenal lebih jauh. Dia orang yang secara tiba-tiba dikenalkan oleh orang tuaku. Tanpa tahu apa alasan orang tuaku memperkenalkan dan berusaha agar kami bisa dekat dan mengenal lebih jauh. Namaku Aulia. Aku seorang mahasiswi semester VII, aku masuk universitas terlambat 1 tahun sehingga teman-teman sekelasku lebih muda daripada aku. Saat jam siang tiba, dia menjemputku pulang secara tiba-tiba tanpa memberitahu jika ia akan menjemputku pulang. “Bagaimana kuliahnya tadi? Lancar? Seru? Nyaman?” katanya,   “Mmm.. ya begitulah” singkat, padat, jelas jawabku karena aku memang belum mengenal lebih jauh tentangnya. Hatiku bertanya-tanya “sebenarnya ada apa ini, kenapa orang ini mau disuruh orang tuaku untuk menjemputku, kenapa? Apa alasannya?” tapi pertanyaan itu masih mengambang, karena belum ada jawaban yang pasti.

Menunggu

Gambar
~ Ketika hati hendak menginginkan itu terjadi, namun waktulah yang jadi sang penentu ~ Ketika awal bertemu dengannya, aku sedikit malu dan belum sama sekali punya perasaan sama dia. Aku berfikir dia orang yang aneh dan cukup cuek. Bagiku saat itu hanyalah mata yang saling pandang dan belum sampai jatuh ke hati. Namun setelah aku pulang dari rumah temanku, tiba-tiba dering telfonku berbunyi dan ternyata temanku sedang mengirim pesan untukku. Dan isi pesan itu mengatakan kalau dia ingin berkenalan denganku. Aku tersipu malu dan banyak sekali pertanyaan yang terlintas di otakku. Mengapa? Kok bisa? Bagaimana? Lalu beberapa detik kemudian, ada pesan masuk di handphone ku. Itu nomor baru. Belum ku namai. Isi pesan itu berupa sapaan. Hai?... Boleh kenalan?... Hah? Siapa? Aku ragu untuk membalasnya. Hingga sedikit lama aku baru membalasnya, Iya.. Siapa? Seketika itu ia membalas… Aku.. orang yang tadi bertemu denganmu.. Di depan rumahku.. saat kamu sedang belajar

Pemikiran Kalam Rasyid Ridha

Gambar
Rasyid Ridha A. Biografi Rasyid Ridha  Muhammad Rasyid ibn Ali Ridha ibn Muhammad Syamsuddin al-Qalamuni, selanjutnya terkenal dengan nama “Ridha” lahir di desa Qalamun Libanon pada tanggal 23 September 1865. Beliau berasal dari keturunan bangsawan Arab memiliki garis keturunan langsung dari Husain ibn Ali, cucu Muhammad putra dari Fatimah. Rasyid Ridha adalah seorang intelektual Muslim dari suriah yang mengembangkan gagasan modernisme Islam yang awalnya digegas oleh Jamaluddin Al-Afghani dan muhammad Abduh. Ayahnya seorang ulama terekat Syazaliyah, maka dari  itu sejak kecil Rasyid Ridha sudah terbiasa mengenakan jubah dan serban bahkan bertekun diri dalam pengajian dan wirid. Di Madrasah Tradisional desa al-Qalamun ia memulai pendidikan formalnya. Setelah tamat ia pindah ke Madrasah Ibtidaiyyah Rasyidah di Tripoli. Disini ia belajar ilmu alat (nahwu & Sharaf), aqidah, fiqh, geografi serta bahasa arab dan Turki. Semasa kecilnya ia dimasukkan ke madrasah tradisional Al

Aliran Strukturalisme Dalam Psikologi

PEMBAHASAN A. Pengertian Psikologi Secara etimologis, psikologi terbentuk dari dua kata yakni psyche yang berarti ilmu dan logos berarti jiwa. Sedangkan menurut istilah psikologi adalah ilmu yang menjelaskan tentang jiwa atau bisa disebut ilmu jiwa. Sedangkan pengertian dari psikologi umum adalah  suatu ilmu yang mengambil lingkup kajian pada penghayatan dan tingkah laku individu secara umum yang mencakup semua tingkatan usia, semua jenis kelamin, kelompok, suku bangsa, ras, dan semua fase perkembangan psikologi manusia.  Jiwa  yang  dimaksud adalah tentang perilaku-perilaku atau sikap mental manusia. Banyak para ahli berpendapat mengenai arti psikologi salah satunya adalah menurut Al Ghazali,  MA, psikologi adalah ilmu yang  mempelajari penghayatan dan tingkah laku manusia. Dan beberapa para ahli psikologi mengembangkan sistematika dan metode sendiri,  dengan begitu mulailah timbul aliran-aliran dalam psikologi. Sejak dahulu,  aliran-aliran itu sangat penting artinya untuk memb

Hadis Ahwali

HADIS AHWALI (MENCERMATI SABDA KENABIAN DARI SISI KEPRIBADIAN NABI) RESENSI Hadis ahwali adalah salah satu dari hadis yang mana pengertian dari hadis itu sendiri ialah segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW baik berupa perkataan, perbuatan, dan ketetapan – ketetapannya serta sifat fisik ataupun akhlak Nabi merupakan sunnahnya yang mana hadis itu dijadikan sumber hukum islam yang kedua setelah Al-Qur’an. Munculnya hadis tersebut tidak lepas dari sejarah perkembangan hadis. Sejarah singkat perkembangan hadis pada masa Rasulullah SAW,  pada masa ini ialah masa saat turunnya wahyu dan pembentukan masyarakat islam yang mana hadits lahir berupa sabda, af’al, dan taqrir Nabi yang mana kegunaannya untuk menerangkan atau menjelaskan Al-Qur’an agar menjadi lebih jelas bagi masyarakat dalam rangka menegakkan syariat islam. Selain sejarah perkembangan pada masa Rasulullah saw, ada juga sejarah perkembangan hadis pada masa sahabat. Sejarah perkembangan hadis pada masa sahabat

Entitas Budaya Bangsa Merdeka

Gambar
Fakta kesejarahan sebagai bangsa yang pernah merasakan penjajahan di masa lalu membuat Indonesia menarik dikaji dari berbagai sudut pandang. Dari faktor budaya saja, Indonesia sudah merupakan negara yang menyimpan berbagai budaya yang heterogen dan saling mempengaruhi satu sama lain. Tidak hanya kebudayaan-kebudayaan yang berkembang pada masa pra kolonial, era kolonial juga memberikan warisan budaya yang hingga kini jamak ditemui di keseharian. Saat ini budaya bisa dilihat sebagai pola pikir, sikap dan perilaku dalam hidup. Lalu bagaimana bangsa Indonesia melihat dirinya di tengah-tengah pluralitas kebudayaan yang saling mempengaruhi? Budaya Memikiri Salah satu bentuk budaya yang muncul di kalangan pribumi Indonesia pada masa kolonial adalah mimikri atau budaya meniru. Keberadaan bangsa penjajah di bumi Indonesia membuat kebanyakan pribumi kala itu merasa bahwa jika ingin dianggap maju dan modern, caranya adalah dengan meniru budaya bangsa penjajah. Pandangan tenta

Darwin dan Psikologi

Gambar
Tepat pada hari ini, 208 tahun yang lalu, Charles Robert Darwin dilahirkan. Berjalan di atas bumi sekitar 73 tahun, menelurkan beberapa karya yang mengubah pandangan dunia, selamanya. Darwin biasa ia dikenal, menggegerkan dunia dengan karyanya yang fenomenal, The Origin of Species ,  sebuah buku yang diklaim sebagai buku akademik paling berpengaruh sepanjang sejarah oleh Guardian. Dalam bukunya itu, Darwin menawarkan sebuah pandangan baru tentang penciptaan, yaitu evolusi melalui seleksi alam. Pandangannya yang kontroversial saat itu (bahkan, hingga saat ini bagi beberapa orang ortodoks) menggoyang fondasi dasar keimanan yang mempercayai bahwa semua makhluk yang ada saat ini merupakan ciptaan Tuhan yang begitu adanya. Dari kalangan agamawan hingga ilmuwan mengkritik habis-habisan pandangan Darwin saat pertama kali dicetuskan. Teori evolusi Darwin memang tidak sempurna, tetapi setelah bergabung dengan bidang genetika oleh Gregor Mendel, keduanya menjadi pilar yang sanga